Ditangan Kapolres AKBP Widi Setiawan Tindak Pidana Kriminal di Jeneponto Alami Penurunan Akhir 2024

    Ditangan Kapolres AKBP Widi Setiawan Tindak Pidana Kriminal di Jeneponto Alami Penurunan Akhir 2024
    Kepolisian Resor (Polres) Jeneponto Polda Sulsel merilis sejumlah kasus menonjol akhir tahun 2024 sekaligus dirangkaikan silahturahmi dengan para insan Pers, bertempat di salah satu Cafe di Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Selasa (31/12/2024).

    JENEPONTO, SULSEL - Kepolisian Resor (Polres) Jeneponto Polda Sulsel merilis sejumlah kasus menonjol akhir tahun 2024 sekaligus dirangkaikan silahturahmi dengan para insan Pers, bertempat di salah satu Cafe di Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Selasa (31/12/2024).

    Pada kesempatan tersebut, Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan didampingi Wakapolres, Kasat Reskrim dan Plh Kasi Humas Polres Jeneponto IPTU Uji Mughni. 

    Dalam siaran pers, Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan menjelaskan bahwa tingkat kriminalitas di wilayah Kabupaten Jeneponto mengalami penurunan dari tahun sebelumnya 2023. Hal itu disebabkan meningkatnya kesadaran masyarakat.

    "Tindak umum dari tahun 2023 terhitung ada lapor 1087 kasus, selesai 800 Kasus, sementara 2024 terhitung ada lapor 558 kasus, selesai 438 Kasus, atau mengalami penurunan 48, 66 % (untuk jumlah kasus lapor) sedangkan penyelesaian mengalami penurunan 45, 25 %, " ungkapnya.

    Sementara, kata dia, untuk tindak kejahatan yang menonjol didominasi kasus pembunuhan. Ada 3 kasus, (selesai, 4 kasus 7 BP 3 Kasus tunggakan 2023 dan 1 kss 2024, 1 Kasus proses sidik, 1 Kasus proses Lidik).

    "Kalau penganiayaan berat 1 kasus (selesai nihil kasus, 1 Kasus proses Lidik), curi pemberatan 4 kasus (4 selesai), curanmor 14 kasus (12 selesai) sedangkan kasus korupsi Selesai 1 Kasus (2 berkas perkara), " sebutnya.

    AKBP Widi Setiawan juga menyebut, untuk kasus narkoba sendiri di Kabupaten Jeneponto mengalami kenaikan. Dimana pada tahun 2023 pihaknya menangani 42 kasus, selesai 49 kasus, dengan barang bukti sabu-sabu total seberat 35, 5963 gram dan obat daftar G 1.700 butir dengan 57 tersangka (12 pengedar dan 45 pengguna).

    "Kalau di tahun 2024 ini ada 61 kasus, atau mengalami kenaikan 2, 43 % , penyelesaian 68 Kasus, dengan barang bukti sabu total seberat 55, 1137 gram dan obat daftar G sebanyak 504 butir dengan 86 tersangka (2 pengedar dan 84 pengguna), " urainya.

    Masih lanjut Kapolres, untuk penegakan aturan berlalulintas sendiri mengalami penurunan. Yakni, pada 2023 lalu melakukan penilangan sebanyak 505. Sementara pada tahun 2024 ini pihaknya hanya melakukan penilangan sebanyak 335 tilang manual, 92 tilang Elektronik, pelanggan atau menurun sebanyak 78 pelanggaran atau 15.45 %.

    Lakalantas pada tahun 2023 ada 442 kasus, 50 orang diantaranya meninggal dunia, sedangkan tahun 2024 sebanyak 446 kasus, 34 orang diantaranya meninggal dunia, atau mengalami kenaikan 4 kasus, untuk korban meninggal dunia mengalami penurunan sebanyak 16 orang atau sebanyak 32%, pungkas Kapolres.

    AKBP Widi Setiawan menambahkan, untuk kegiatan kepolisian yang ditingkatkan atau operasi kepolisian selama tahun 2024 yakni sebanyak 7, yakni. Ops Mantap Brata (Pemilu), Ops Keselamatan, Ops Ketupat, Ops patuh, Ops zebra, Ops Mantap Praja (Pilkada), Ops Lilin.

    Dengan sejumlah kasus capaian diatas, Kapolres Jeneponto memberikan atensi kepada seluruh jajarannya untuk lebih rutin melakukan kegiatan Patroli, baik siang maupun malam khususnya di wilayah yang dinilai merupakan lokasi terjadinya lonjakan kasus pada tahun 2024, serta mengintensifkan pelaksanaan cooling system, tutup Kapolres Jeneponto. (*)

    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    Tim Hukum PASMI Resmi Laporkan Bawaslu Jeneponto...

    Artikel Berikutnya

    Gelar Rakor Evaluasi Anggaran 2024 dan Rencana...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Audiensi Personel TNI di KBRI Canberra Pererat Kerja Sama Indonesia-Australia
    Kasad Dampingi Menhan RI Kunjungi SMA Taruna Nusantara dan PT Pindad
    Danlanud Sultan Hasanuddin Laksanakan Audiensi Dengan Pangdam XIV/Hasanuddin
    Danlanud Sultan Hasanuddin Olahraga Bersama Ribuan Prajuritnya
    Terkait SKBS Bagi Calon Petugas KPPS pada Pilkada Serentak, Pj. Bupati Jeneponto Tegaskan Ikuti Instruksi Edaran Gubernur
    Resahkan Warga, Polisi Amankan Belasan Remaja Terlibat Tawuran di Jeneponto
    Dinkes Jeneponto Tinjau Progres Pengecetan Puluhan Rumah Kumuh di Lae-Lae dan Edukasi Warga Soal Stunting
    Aktivis Arak Nusantara Desak Kejari Jeneponto Segera Panggil dan Periksa Kabid Aset Terkait Randis yang Belum Dikembalikan
    Peduli, Kapolres Jeneponto Naik Trail Sasar Desa Terpencil Bawa Bantuan untuk Siswa-Siswi SD di Gunung Silanu
    Berikut, KPU Jeneponto Jadwal Pengumuman Hasil Resmi Rekapitulasi Pilkada 2024
    Gelar Rakor Evaluasi Anggaran 2024 dan Rencana Kerja 2025, Plt Kadis P2KB Jeneponto Programkan Ini
    Dinkes Jeneponto Tinjau Progres Pengecetan Puluhan Rumah Kumuh di Lae-Lae dan Edukasi Warga Soal Stunting
    Diduga Korupsi DD, AMPS Resmi Laporkan Oknum Kades di Kejaksaan Negeri Jeneponto
    KPU Jeneponto Angkat Bicara Terkait Video yang Beredar Viral di Media Sosial, Begini Penjelasannya
    4 Paslon Bupati Jeneponto pada Pilkada Serentak Tahun 2024 Resmi dapat Nomor Urut, Ketua KPU Sampaikan Ini
    Hari Terakhir Baksos TNI AU ke-76, Ratusan Warga Penderita Katarak Mata di Jeneponto Terharu atas Layanan Prima Tim Medis JFF Bali
    Visum Ada, Dua Saksi Korban dan Tersangka Sudah Diperiksa, Polisi Belum Tangkap Pelaku Kejahatan Anak di Jeneponto
    Jelang Pilkada Serentak, PPK Tamalatea Gelar Bimtek PPDP dan Penggunaan Aplikasi SIDALIH dan E-Coklit
    LBH Suara Panrita Keadilan Dukung LSM Gempa Indonesia Bongkar Penimbunan BBM Bersubsidi di SPBU Tarowang Jeneponto

    Ikuti Kami